Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Palembang Siagakan Tim Antisipasi Mogok Kerja

Kompas.com - 03/06/2013, 17:42 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang menyiagakan tim khusus untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya mogok kerja karyawan perusahaan bongkar muat di pelabuhan Boom Baru kota setempat.

"Meskipun hari ini tidak terjadi aksi mogok kerja karyawan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) seperti yang terjadi di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, langkah antisipasi dengan menyiagakan tim khusus perlu dilakukan guna menghindari terjadinya aksi serupa yang bisa mengganggu aktivitas di pelabuhan Boom Baru," kata Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan/Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Palembang Duskisyah di Palembang, Senin (3/6/2013).    

Menurutnya, tim khusus akan disiagakan hingga beberapa hari ke depan atau disesuaikan dengan perkembangan kondisi aksi mogok kerja karyawan mitra PT Pelindo di pelabuhan Tanjung Priok.     

Secara umum aksi mogok kerja di pelabuhan Tanjung Priok tidak berdampak ke pelabuhan Bom Baru Palembang, karena ketika ada isu akan terjadi aksi solidaritas mogok kerja atau stop operasional PBM  secara nasional pada 3 Juni 2013, pihaknya langsung melakukan koordinasi antarinstansi dan asosiasi kepelabuhan mitra kerja PT Pelindo II di daerah ini.

Menanggapi isu tersebut jajaran PT Peindo II Palembang melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait di pelabuhan, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), dan pimpinan PBM setempat untuk membahasnya dalam rapat khusus.

"Sesuai dengan hasil keputusan rapat koordinasi tersebut, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), INSA,Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan asosiasi lainnya yang dilakukan pada Sabtu (1/6/2013) lalu, hari ini tidak terjadi aksi mogok kerja di pelabuhan Boom Baru Palembang terkait permasalahan yang berkembang di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.

Menurut Duskisyah, sebelumnya berkembang isu PBM yang merupakan mitra PT Pelindo II Cabang Palembang, akan melakukan aksi solidaritas mogok kerja massal secara nasional pada 3 Juni 2013.   

Aksi mogok tersebut dilakukan sejumlah perusahaan yang terkait dengan aktivitas kegiatan kepelabuhan akibat adanya protes sejumlah asosiasi terhadap PT Pelindo yang akan melakukan pengembangan usaha termasuk bidang jasa angkutan darat pendistribusian barang curah dan peti kemas.

Terkait aksi itu, berdasarkan evaluasi aktivitas di pelabuhan Boom Baru Palembang sejak Senin (3/6/2013) pagi hingga sore hari ini, kegiatan bongkar muat kapal di dermaga peti kemas dan konvensional berjalan normal.   

Kondisi normal tersebut diharapkan bisa dijaga bersama oleh seluruh jajaran dan asosiasi kepelabuhan di Kota Palembang ini, sehingga aksi mogok kerja yang bisa mengakibatkan terganggunya arus barang masuk dan keluar  benar-benar bisa dihindari, kata Duskisyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Whats New
    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Whats New
    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Whats New
    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Whats New
    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Whats New
    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Spend Smart
    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com