Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Lumpuh, Citra Indonesia Bisa Runtuh

Kompas.com - 03/06/2013, 17:55 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang menyesali aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) hari ini. Aktivitas tersebut hanya akan memperburuk citra pelabuhan Indonesia di mata internasional.

"Kalau pelabuhan tidak berjalan, operasional berhenti, ini akan merugikan semua pihak. Upaya-upaya seperti ini (mogok kerja) harus dihentikan. Ini akan merugikan citra pelabuhan Tanah Air," kata Sahat saat konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (3/6/2013).

Sahat menambahkan, pelabuhan di Indonesia, khususnya di Tanjung Priok, sudah dideklarasikan ke seluruh dunia bahwa akan terus beroperasi selama 24 jam dalam 7 hari seminggu secara nonstop. Artinya, pelabuhan tersebut akan terus buka setiap hari.

Sahat membantah bahwa operasional di pelabuhan khususnya di Tanjung Priok berhenti. Sebab, mogok kerja yang dilakukan Angsuspel tersebut dipicu hanya karena menganggap adanya monopoli dari PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) yang memiliki anak perusahaan dengan layanan yang sama, yaitu angkutan jasa angkutan kepelabuhanan.

"Saya yakinkan (anak perusahaan Pelindo II itu) tidak ada yang bergerak di bisnis angkutan pelabuhan. Anak usaha Pelindo itu hanya untuk mengangkut kapal tunda dan kapal pandu," tambahnya.

Atas kejadian ini, pihaknya meminta kepada semua asosiasi yang berkaitan dengan bisnis ini agar mau berdialog dengan Pelindo, khususnya untuk menangani masalah tersebut. Sebab, hal ini tentu saja akan merugikan pelaku bisnis, khususnya yang memiliki barang yang akan dikirim atau datang dari dan ke pelabuhan.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Anwar Satar membenarkan pernyataan Sahat. Demo mogok kerja yang dilakukan Angsuspel akan menjadi sorotan dunia internasional bila tidak segera diselesaikan. "Kami harap demo mogok kerja ini hanya berlangsung hari ini saja. Jika lebih dari dua hari maka ini tentu saja akan menjadi sorotan dunia internasional," tambah Anwar.

Anwar menginginkan ada dialog khusus yang digelar antara pihak asosiasi dan pemegang kebijakan di otoritas kepelabuhanan. Sebab, jika mogok kerja ini berlarut-larut maka akan mengganggu kondisi bisnis, khususnya dari sisi logistik dan forwarding di Tanah Air.

Selama ini, ALFI menaungi lebih dari 1.700 perusahaan logistik dan forwarding di seluruh Indonesia. Jika kondisi berlarut-larut maka perusahaan yang tergabung di ALFI ini bisa tidak bergerak dan imbasnya akan merugikan konsumen sendiri. "Harapannya, mulai besok sudah bisa bekerja secara normal lagi," katanya.

Direktur Utama Pelindo II Richard J Lino mengatakan, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok maupun pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo II hari ini tetap berjalan normal seperti biasa. Begitu juga dengan pelabuhan-pelabuhan lain di luar Tanjung Priok, aktivitas bongkar muat berjalan seperti biasa.

Saat ini trafik bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok sendiri meningkat dari hanya 3,2 juta TEUs pada 2009 menjadi 6,2 juta TEUs pada akhir 2012. Lonjakan trafik peti kemas ini dapat dicapai melalui penambahan alat, perbaikan infrastruktur pelabuhan, hingga peningkatan produktivitas.

Lino pun menginginkan agar pihak Angsuspel mau berterus terang soal keinginannya apalagi soal tuntutan Angsuspel yang menuduh Pelindo II melakukan monopoli.

"Kami ingin penjelasan secara jelas, di mana kami melakukan monopoli. Kalau perlu laporkan saja ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bila kami benar-benar melakukan monopoli," kata Lino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Rilis
    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    Whats New
    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Whats New
    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    Rilis
    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Whats New
    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Work Smart
    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Whats New
    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Whats New
    Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

    Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

    Whats New
    Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

    Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

    Whats New
    Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

    Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

    Whats New
    Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

    Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

    Whats New
    IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

    IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com