Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Timur Tengah ke Indonesia Terus Meningkat

Kompas.com - 03/06/2013, 20:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Wisatawan mancanegara (wisman) Timur Tengah ke Indonesia mengalami pertumbuhan tinggi pada April 2013 jika dibanding bulan yang sama tahun lalu. Peningkatan kunjungan wisman Timur Tengah terbesar berasal dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.

Kunjungan wisman di bulan April 2013 sebesar 646.117 orang atau tumbuh 3,2 persen dibanding April 2012. Wisman Timur Tengah dipandang sebagai salah satu pendorong pertumbuhan wisman pada April 2013.

"Secara angka memang masih kecil. Tapi pertumbuhannya tinggi untuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (3/6/2013).

Menurut Mari, kenaikan tersebut terjadi karena peningkatan frekuensi penerbangan langsung menuju Timur Tengah. Misalnya, baru-baru ini terjalin kerja sama antara Garuda dan Etihad.

"Maskapai di sana, seperti Emirates, Etihad, dan Qatar Airways, juga meningkatkan frekuensi penerbangan ke Indonesia. Ada 28 kali penerbangan per minggu dari Timur Tengah ke Indonesia," ungkap Mari.

Berdasarkan data BPS dan Pusdatin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah wisatawan Uni Emirat Arab naik sebesar 159,59 persen, sedangkan Arab Saudi naik sebesar 37,2 persen dan Mesir naik 28,53 persen.

Mari menjelaskan bahwa selama ini pemerintah melalui Kemenparekraf berpromosi di Timur Tengah, salah satunya dengan berpartisipasi dalam bursa pariwisata Arab Travel Mart. Namun, lanjutnya, alasan utama terjadinya peningkatan jumlah wisman Timur Tengah adalah ditambahnya frekuensi penerbangan langsung Timur Tengah-Indonesia.

"Kami akan lakukan promosi bersama dengan Emirates, Etihad, dan Qatar Airways," kata Mari.

Terlebih lagi, wisman asal Timur Tengah tidak hanya datang ke Bali, tetapi juga ke daerah-daerah lain. Mereka pun biasanya menetap dalam waktu lebih lama saat berwisata ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com