Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjaman Rp 100 Triliun untuk Bayar Utang

Kompas.com - 04/06/2013, 11:16 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari total rencana utang yang akan ditarik pemerintah tahun ini senilai Rp 341,7 triliun, sebanyak Rp 100,4 triliun di antaranya untuk membayar utang yang jatuh tempo dan buyback.

Sisanya senilai Rp 241,3 triliun akan digunakan untuk membiayai kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2013.

"Total penerbitan obligasi sebesar itu akan menimbulkan kewajiban pembayaran bunga sebesar Rp 17,5 triliun setiap tahunnya dengan asumsi suku bunga 5 persen per tahun," kata anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-P, Arif Budimanta Sebayang, di Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Kalau kita melihat tren selama ini, kata Arif, peningkatan utang dan belanja tidak diikuti dengan membaiknya kualitas pertumbuhan pembangunan.

Indikasinya, antara lain, adalah gejolak harga bahan makanan tak dapat dikendalikan serta pemerataan pembangunan tidak terjadi sebagaimana ditunjukkan oleh semakin tingginya gini ratio. Indikasi lainnya adalah indeks pembangunan manusia yang di bawah rata-rata dunia.

Bahkan dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand saja masih ketinggalan.

Untuk diketahui saja, secara nominal utang pemerintah sampai 3 bulan pertama 2013 ini telah bertambah mendekati Rp 2.000 triliun. Pada Maret 2013, posisi utang pemerintah mencapai Rp 1.991,22 triliun, atau naik Rp 15,8 triliun dibandingkan posisi akhir 2012 sebesar Rp 1.975,42 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com