HONGKONG, KOMPAS.com — Bursa saham di kawasan Asia ditutup turun pada akhir pekan ini, dan pada saat yang sama nilai tukar dollar AS menurun terhadap yen lantaran para investor masih khawatir terhadap data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis.
Bursa Tokyo ditutup melemah kembali, dengan indeks Nikkei kehilangan 26,49 poin atau 0,21 persen, dan berakhir di level 12.877,53. Sementara itu, bursa Sydney tercatat juga turun, yaitu sebesar 0,91 persen atau 43,5 poin, dan ditutup di level 4.737,7.
Dari Seoul, bursa ditutup juga melemah sebesar 1,80 persen, atau kehilangan 35,34 poin, menjadi 1.923,85. Melemahnya indeks di bursa Tokyo dipicu oleh anjloknya saham Samsung Electronics sebesar 6,2 persen, menyusul riset JP Morgan yang menyatakan bahwa pengapalan Galaxy S4 tidak sebanyak yang diharapkan.
Di sisi lain, terdapat kekhawatiran di kalangan investor mengenai rendahnya serapan tenaga kerja di AS pada Mei, yang menjadi pertanda masih belum sehatnya perekonomian di negara tersebut.
Nilai tukar dollar AS di bawah tekanan akibat data-data perekonomian yang dirilis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih belum bergairah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.