JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai bulan Juli mendatang, perhitungan penentuan harga patokan ekspor (HPE) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya diubah. Dalam kebijakan yang baru tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memberikan porsi yang lebih besar kepada harga rata-rata CPO di bursa dalam negeri dibandingkan referensi lain seperti Kuala lumpur dan Rotterdam.
Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan, mengatakan, pembobotan untuk menentukan referensi HPE sawit sekarang adalah 60 persen dari bursa Jakarta, 20 persen didasarkan pada bursa Kuala Lumpur dan 20 persen dari bursa Rotterdam. "Kebijakan ini berlaku mulai 1 Juli mendatang," kata Bayu, Jumat (7/6).
Menurut Bayu, selama ini penentuan HPE minyak sawit Indonesia yang dikeluarkan setiap bulan tersebut dilakukan secara sederhana dari beberapa bursa tersebut. Perhitungan penentuan HPE yang baru ini menurut Bayu dilakukan mulai tanggal 20 Juni.
Perubahan komposisi penggunaan bursa di dalam negeri tersebut adalah sebagai upaya untuk meningkatkan daya tawar produk minyak sawit Indonesia. Selama ini, produksi CPO dunia didominasi oleh Indonesia dan Malaysia dengan prosentase mencapai 85 persen.
Dengan perubahan stuktur penentuan HPE tersebut, diharapkan bursa berjangka dalam negeri bisa dipandang penting. Selain itu, harga CPO dalam negeri juga menjadi lebih stabil dan tidak terpengaruh kondisi luar negeri. (Handoyo/Kontan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.