Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta KNKT Turun ke Bandara Kupang

Kompas.com - 10/06/2013, 13:14 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR-RI dari Komisi V Saleh Husin meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera terjun ke Bandara El-Tari di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dengan demikian,  penyebab kecelakaan dari pesawat Merpati MA-60 tersebut dapat diketahui, dan dicarikan jalan keluarnya.                

"Pertama-tama, pesawat itu harus ditarik keluar landasan supaya tidak menghalangi aktivitas di Bandara tersebut," kata Saleh Husin, dari Partai Hanura yang mewakili Nusa Tenggara Timur. Pesawat Merpati MA-60 tergelincir saat mendarat di Bandara El-Tari pada Senin ini pukul 10.15 WITA.               

"Investigasi harus dikedepankan oleh KNKT karena badan pesawat sampai terbelah dua," ujar Saleh Husin.  Dia pun menambahkan, "dari awal kami sudah meragukan jenis pesawat tersebut".                

Merpati MA-60 diproduksi Xi'an Aircraft Industrial Corporation di bawah China Aviation Industry Corporation I (AVIC I). Pesawat ini mampu mengangkut 60 orang.                  

Pesawat berbaling-baling ini pun, mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 514 kilometer per jam. Ditopang oleh dua mesin & Whitney Canada PW127J.  Dengan wilayah jelajah 1.600 kilometer, pesawat ini mampu terbang hingga 7.620 meter.                

Dalam catatan Kompas, pesawat Merpati jenis MA-60 sebelumnya sudah pernah jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat pada tanggal 7 Mei 2011. Merpati MA-60 dengan nomor registrasi PK-MZK itu, terbang dari Sorong dengan tujuan Kaimana.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

    Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

    Work Smart
    Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

    Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

    Whats New
    KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

    KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

    BrandzView
    Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

    Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

    Whats New
    Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

    Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

    Whats New
    Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

    Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

    Whats New
    HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

    HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

    Whats New
    Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

    Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

    Whats New
    BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

    BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

    Whats New
    Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

    Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

    Whats New
    Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

    Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

    Whats New
    Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

    Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

    Whats New
    Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

    Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

    Whats New
    Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

    Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

    Whats New
    Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

    Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com