Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Turun, Wall Street Variatif

Kompas.com - 11/06/2013, 07:16 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com —  Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Senin (10/6/2013) waktu setempat, (Selasa pagi WIB), setelah Standard & Poor’s menaikkan prospek peringkat utang AS dan data ekonomi yang keluar dari China mengecewakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 9,53 poin (0,06 persen) menjadi 15.238,59. Indeks berbasis luas S&P 500 terkoreksi 0,57 poin (0,03 persen) menjadi 1.642,81, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 4,55 poin (0,13 persen) pada 3.473,77.

Sebelum perdagangan dibuka, S&P menaikkan peringkat prospek utang untuk Amerika Serikat, dan mengatakan sekarang ada kurang dari satu dalam tiga kesempatan untuk penurunan peringkat dalam waktu dekat.

S&P mengutip agak membaiknya iklim politik AS setelah kesepakatan "jurang fiskal" akhir tahun 2012 dan lingkungan ekonomi AS yang akan mendorong negara itu menyamai atau melebihi negara lainnya di tahun mendatang.

Selama akhir pekan, China melaporkan produksi industri Mei naik sebesar 9,2 persen tahun ke tahun, sedikit lebih lemah dibandingkan dengan kenaikan 9,3 persen pada April.

Investasi aset tetap China —ukuran penting pengeluaran pemerintah di ekonomi terbesar kedua di dunia itu — naik 20,4 persen dari Januari sampai Mei dibandingkan dengan tahun lalu, melambat dari kenaikan 20,6 persen pada empat bulan pertama tahun ini.

Apple merosot 0,7 persen setelah meluncurkan iTunes Radio Service sebagai pesaing streaming musik Pandora dan Spotify. Peluncuran ini dilakukan pada konferensi pengembangan tahunan Apple di San Francisco. Pandora naik 2,5 persen.

Pembuat pakaian yoga, Lululemon Athletica, naik 1,0 persen selama sesi, tetapi turun 9,1 persen dalam perdagangan "after-hours" setelah perusahaan mengumumkan kepala eksekutif Christine Day akan mundur setelah pemimpin baru ditentukan.

Google naik 1,2 persen menyusul laporan raksasa teknologi ini mendekati kesepakatan untuk mengakuisisi aplikasi pemetaan Israel, Waze. Laporan-laporan media menempatkan ukuran dari kesepakatan itu berkisar pada 1,0-1,3 miliar dollar AS.

McDonald naik 1,3 persen setelah melaporkan bahwa penjualannya di AS naik 2,4 persen pada Mei. Segmen internasional jaringan makanan cepat saji itu juga mencatat kenaikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Whats New
    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    Whats New
    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com