PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, koridor ekonomi terus dikembangkan di luar Pulau Jawa. Itu dilakukan supaya investasi bisa mengalir ke luar Pulau Jawa dan mengurangi beban di Pulau Jawa.
Demikian diungkapkan Hatta dalam Rapat Koordinasi MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (11/6/2013). "Infrastruktur di Jawa sudah bagus, sumber daya manusianya banyak dan terampil. Secara alami, itu sangat menarik bagi investor. Namun, supaya kegiatan ekonomi tidak hanya berpusat di Jawa, koridor ekonomi di luar Jawa terus dibangun," kata Hatta.
Koridor ekonomi meliputi pusat pertumbuhan, pusat ekonomi, infrastruktur penghubung antar kawasan ekonomi dan masyarakat, serta pembangkit listrik.
Hatta menjelaskan, Jawa masih berkontribusi paling besar dalam total produk domestik bruto (PDB) yakni 57,7 persen, sementara Sumatera baru 23, 8 persen, dan Kalimantan 10 persen. -
Rapat koordinasi Koridor Ekonomi Kalimantan dilakukan untuk mengevaluasi capaian dan hambatan investasi. Koridor ekonomi Kalimantan diproyeksikan menjadi pusat produksi dan pengolahan tambang dan energi nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.