Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Bakso Masih Menggelinding

Kompas.com - 11/06/2013, 13:24 WIB

KOMPAS.com - Siapa tak kenal bakso kuah? Kuliner asli Indonesia yang berupa bola-bola daging dipadu kuah hangat ini punya banyak penggemar di semula lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Makanya, penjual bakso ada di mana-mana, dari kelas grobakan keliling, gerai di mal-mal, di pinggir jalan hingga skala resto. 

Meski sudah menjamur, pemain baru masih saja bermunculan di usaha kuliner ini. Dari hasil review KONTAN terhadap kemitraan Bakso Kaget, Bakso Benhil, dan Baso Batok Bang Toyib, terlihat permintaan gerai baru masih terus ada.

Kunci sukses mengembangkan kemitraan bakso, adalah pada keunikan dan kualitas rasa. Faktor promosi tentu juga ikut berperan. Berniat menjajal kemitraan bakso? Coba simak hasil ulasan tiga kemitraan berikut ini.

Bakso Kaget

Usaha kuliner bakso asal Bandung ini dirintis sejak 2008. Setahun beroperasi, pemilik usaha Bakso Kaget mulai membuka tawaran kemitraan. Ketika KONTAN mengulas tawaran kemitraan ini pada Juli 2012, Bakso Kaget sudah memiliki 200 gerai.

Setahun berselang, jumlah mitranya tumbuh pesat. Sekarang, ada total 500 gerai Bakso Kaget, yang tersebar mulai dari Aceh hingga Papua.

Direktur Bakso Kaget Group Johan Lim mengklaim, pertumbuhan jumlah mitra didukung keunikan dan kualitas produk yang disajikannya.

Sesuai namanya, jika menikmati bakso yang disajikan di gerai Bakso Kaget, Anda akan mendapat kejutan. Bentuknya? Ada delapan varian isi yang ditawarkan, yaitu daging, jagung, udang, jamur, telur, dan keju. "Pembeli tidak mengetahui isi bakso yang mereka makan. Di situlah letak sensasi dan kejutan dari produk kami,” beber Johan.

Seiring besarnya permintaan gerai baru, Johan menambah pilihan paket investasi bagi calon mitra. Sebelumnya, Bakso Kaget hanya menawarkan dua paket kemitraan, dengan nilai investai Rp 25 juta dan Rp 75 juta.

Kini, ada tambahan paket kemitraan baru, yakni paket Motor Tiga Roda senilai Rp 40 juta. Mitra yang meilih paket ini berhak mendapatkan tenda, meja penyajian, neon boks, tiang dekorasi, kompor, bahan baku awal, seragam, dan pelatihan karyawan. Sementara, paket mobile yang dulu ditawarkan dengan biaya Rp 25 juta, sekarang meningkat menjadi Rp 30 juta.

Menurut Johan, mitra Bakso Kaget bisa meraih omzet berkisar Rp 30 juta hingga Rp 60 juta sebulan. “Kami targetkan satu gerai mampu menjual 80 porsi per hari,” ujarnya. Jika berjalan sesuai target, mitra diperkirakan bisa balik modal dalam tujuh bulan. 

Tak hanya paket investasi yang berubah, pihak pusat pun rajin mengemas paket menu sesuai kebutuhan konsumen. Saat ini, Bakso Kaget menyajikan enam paket bakso, yakni paket SD (setengah porsi), paket SMP, paket SMA, paket S1, dan paket bakso urat. Semua menu dibanderol mulai Rp 7.000 hingga Rp 16.000 per porsi.

Selain beragam varian isi bakso kaget, sekarang juga ada tambahan berupa bakso bakar, baby bakso, dan big ball. “Kami akan terus menambah varian bakso,” kata Johan.

Dengan varian bakso yang lebih beragam dan tambahan jenis paket investasi, Johan berharap, Bakso Kaget bisa kembali menorehkan kesuksesan di tahun ini. “Kami ingin jumlah mitra bisa bertambah dua kali lipat alias mencapai 1.000 gerai,” imbuhnya.

Baso Batok Bang Toyib 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com