KOMPAS.com - Mantan Presiden Uni Eropa Jean-Claude Juncker membuka kartu soal kesalahan dalam menggelontorkan dana talangan untuk Yunani. Menurut warta AP pada Selasa (11/6/2013), Juncker yang juga Perdana Menteri Luksemburg itu adalah salah satu tokoh sentral di balik dana talangan tersebut sejak 2010.
Juncker yang kini berada di Athena untuk penganugerahan penghargaan dari Yunani tersebut mengatakan selain UE, Dana Moneter Internasional (IMF) menyadari kalau keduanya terlalu optimistis saat membuat kebijakan dana talangan tersebut.
Sampai kini, Yunani masih terbilang tertatih-tatih untuk bangkit dari krisis ekonomi. Sementara, UE dan IMF juga masih terus mencermati perkembangan perekonomian di Yunani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.