Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung KKF 2013 Semarang Makin Membeludak

Kompas.com - 12/06/2013, 13:51 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Acara Kompas Karier Fair (KKF) memang selalu ramai dan penuh dengan pengunjung. Dibuka sejak pukul 09.00 WIB, acara KKF 2013 di Gedung Rimba Graha, Jalan Pahlawan, Semarang, terus didatangi para pencari kerja.

Hari ini, Rabu (12/6/2013), merupakan hari pertama acara KKF di Kota Semarang. Antrean pengunjung terlihat dari loket masuk dan di pendaftaran online yang sudah disediakan. Di sejumlah stan perusahaan juga terlihat para pencari kerja yang mencari informasi di perusahaan itu. Selain itu, sebagian besar dari mereka juga langsung mendaftarkan diri untuk lowongan yang sedang dibuka.

Bahkan, ada beberapa perusahaan yang membuka wawancara secara langsung. Terdapat sekitar 40 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara itu. Para pencari kerja juga terlihat antusias mendengarkan penjelasan di masing-masing stan perusahaan.

Event on Duty Officer KKF 2013 Cosma Septiana Yoseph mengatakan, ada yang beda untuk sistem yang digunakan tahun ini, yakni penggunaan e-mail atau nomor telepon untuk melakukan pendaftaran online.

"Kalau sekarang pakai e-mail atau nomor telepon, kalau dulu kan pakai ID member. Nah pakai e-mail atau nomor telepon ini akan memudahkan mereka mengingat," ujarnya.

Salah satu pengunjung, Setiawan, mengatakan sangat terbantu dengan adanya KKF. Lulusan Universitas Diponegoro (Undip) ini juga mengatakan tertarik datang ke KKF karena banyak perusahaan yang berpartisipasi sehingga semakin banyak lowongan dan kesempatan mendapatkan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com