Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih KKF karena Diikuti Banyak Perusahaan

Kompas.com - 12/06/2013, 13:59 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Hari pertama acara Kompas Karier Fair (KKF) 2013 Rabu (12/6/2013), di Gedung Rimba Graha  Jalan Pahlawan Semarang berlangsung cukup ramai.. Setidaknya terdapat 40 perusahaan berpartisipasi pada acara tersebut.

Sebagian besar pengunjung mengaku datang ke KKF 2013 karena banyak perusahaan yang berpartisipasi. Dan perusahaan itu merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia. Seperti PT. Ciputra Graha Mitra, BNI Life Insurance, Asian Agri Group, PT. Philips Industries Batam serta sejumlah perusahaan besar lain.

Salah satu pengunjung, Zaini (22) mengaku terbantu dengan adanya KKF. "Kalau ada job fair datang, kalau di KKF ini perusahaannya lebih banyak. Lowongan lebih banyak, pilihannya juga sehingga kesempatannya juga lebih besar," ujar lulusan Ilmu Sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Ia datang bersama sejumlah rekan-rekannya yang juga mengatakan sangat terbantu dengan banyaknya perusahaan yang terlibat. Pada KKF kali ini, Zaini mengaku mendaftar ke sejumlah perusahaan seperti PT Asuransi Sinar Mas, PT. Ciputra Graha Mitra dan PT. Otto Pharmaceutical Industries.

"Yang bisa menerima jurusan saya ya saya masukkan lamaran," ujar warga Cianjur ini.

Terkait dengan sistem, ia mengatakan memang hampir sama dengan job fair lain yang juga dengan sistem online. Meski begitu ia mengaku sedikit bingung untuk apa data-data yang dimasukkan pada pendaftaran itu. "Kalau memang mau online harusnya online saja, nah ini pendaftarannya sudah online tapi masih harus serahkan CV ke perusahaan untuk mendaftar," katanya.

Ia mengatakan sudah memasukkan CV pada sejumlah perusahaan yang diminatinya. "Banyaknya perusahaan ini memang memudahkan kami memilih mana yang tepat untuk karir," tambahnya.

Usai menyerahkan CV, ia masih harus menunggu sekitar dua minggu untuk proses rekruitmen selanjutnya. Ia berharap bisa mendapatkan pekerjaan dengan mengikuti KKF ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com