Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Perbesar Pasar Bisnis Pembiayaan Perumahan

Kompas.com - 12/06/2013, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan memperbesar pangsa pasar bisnisnya di sektor perumahan. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri perumahan, terutama di sektor pembiayaan perumahan.

Direktur Utama BBTN Maryono mengatakan, BBTN ingin mengembangkan market share-nya di bisnis pembiayaan perumahan. Oleh karena itu, BBTN tengah mengembangkan bisnis dari mortgage bank ke consumer bank.

Maryono mengatakan, pihaknya saat ini menargetkan pertumbuhan bisnis pembiayaan perumahan komersial di atas 58 persen. Tahun lalu, pembiayaan properti komersial tumbuh hingga 58 persen.

"Untuk pembiayaan perumahan melalui KPR FLPP, kita menargetkan antara 95 sampai 100 persen dari total pangsa pasar," kata Maryono di sela-sela Munas Apersi IV di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Maryono mengungkapkan, salah satu upaya untuk mencapai target tersebut dilakukan dengan meluncurkan program kredit pemilikan rumah (KPR) untuk masyarakat di sektor informal pada akhir Juni 2013 nanti. Program ini akan menjadi bentuk komitmen BTN terhadap sektor perumahan yang menjadi fokus bisnisnya.

"Sudah siap diluncurkan pada Juni ini. Salah satunya kami akan biayai bantuan 1.000 unit rumah murah gratis yang dibangun Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan ("Reality Show" 1000 Rumah Gratis untuk Masyarakat Miskin), pengembang yang tergabung dalam Apersi menyediakan 1.000 rumah gratis bagi masyarakat miskin. Dikemas dalam bentuk tayangan realitas di televisi untuk pemberian rumah gratis tersebut, Apersi akan bekerja sama dengan BTN.

Baca juga: Yuk... Beli Rumah Seken dengan KPR!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com