Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Terus Lepas Aset

Kompas.com - 13/06/2013, 02:32 WIB

Jakarta, Kompas - Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk tengah mempertimbangkan aksi pelepasan aset atau divestasi kembali guna mengurangi beban utang perseroan. Salah satu dari tiga anak usaha yang tidak masuk bursa—yang sejatinya menjadi andalan—masuk dalam daftar jual.

Sinyal pelepasan aset itu diungkapkan Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers Bobby Gafur Umar seusai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan di Jakarta, Rabu (12/6).

”Banyak catatan positif yang berhasil dibukukan perseroan sepanjang tahun 2012, khususnya terkait dengan manajemen utang dan portofolio,” kata Bobby.

Perseroan membukukan pendapatan Rp 15,48 triliun dan menekan jumlah utang hingga 40 persen sepanjang tahun lalu atau menjadi Rp 6,4 triliun dari posisi utang pada akhir tahun 2011 senilai Rp 10,7 triliun. Bobby menyebutkan, target tahun ini utang bisa turun 15-25 persen.

Bobby menyebut sejumlah calon investor potensial, khususnya dua investor domestik dan satu perusahaan asing asal Jepang. Selain dengan kemungkinan pelepasan aset lewat anak perusahaan, Bakrie & Brothers juga membuka kemungkinan melepas aset berupa tanah dan saham milik anak usaha lainnya. Anak perusahaan yang kemungkinan besar dilepas Bakrie adalah PT Bakrie Pipe Industries.

Oleh karena beban utang, Bakrie & Brothers cenderung melakukan dekonsolidasi atas sejumlah anak usaha, khususnya portofolio perseroan yang tercatat di bursa efek. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi tingkat utang sekaligus meningkatkan kinerja perseroan.

Bakrie & Brothers sebelumnya melepas sejumlah asetnya, antara lain Bakrie Construction, Bakrie Building Industries, Bakrie Pipe Indonesia, Seamless Pipe Indonesia Jaya, dan South East Asian Pipe Indonesia, hingga melego saham PT Energi Mega Persada Tbk.

Kontributor utama

Di tengah kinerja yang kurang optimal, peran dan kontribusi anak-anak usaha Bakrie & Brothers yang tidak masuk bursa (non-listed) terhadap kinerja finansial perseroan, dalam beberapa tahun belakangan, memang semakin besar. Bobby bahkan menyebut dukungan anak-anak usaha itu menjadi kontributor utama perseroan. Selain Bakrie Pipe Industries, ada PT Bakrie Building Industries dan PT Bakrie Tosanjaya.

Tahun 2012, anak-anak usaha Bakrie & Brothers itu telah menyumbang sedikitnya 66 persen dari total pendapatan, atau senilai Rp 10,11 triliun. Penjualan ketiganya tahun lalu juga tumbuh sekitar 21-34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com