Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Jamin Pasokan Bahan Pangan Cukup

Kompas.com - 15/06/2013, 03:10 WIB

BADUNG, KOMPAS - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin pasokan bahan pangan cukup selama Juli-Agustus. Hal ini penting untuk mengendalikan inflasi pada periode itu yang potensial melambung sampai 8 persen karena ada tiga pemicu sekaligus.

”Memang kita harus bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga pangan. Semoga harga bisa terjaga. Dalam beberapa minggu terakhir ini, semua relatif stabil kecuali daging sapi,” kata Gita di di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (14/6).

Juli-Agustus adalah masa ketika inflasi potensial melambung sampai 8 persen. Pemicunya ada tiga sekaligus, yakni bulan Ramadhan, liburan sekolah maupun tahun ajaran baru, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Khusus untuk daging sapi yang harganya masih tinggi, Gita menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Suswono untuk meningkatkan pasokan. Saat ini, proses impor sudah mulai berjalan untuk tipe-tipe yang tidak bisa diproduksi dalam negeri.

”Sudah mulai peningkatan pasokan. Diharapkan bisa menurunkan harga dalam waktu dekat. Kita targetkan jelang bulan Ramadhan, harga daging sapi sudah bisa terjadi penurunan yang cukup signifikan,” kata Gita.

Namun mitigasi ketersediaan bahan pangan, menurut Gita, tidak sebatas pada daging sapi melainkan semua komoditas termasuk komoditas yang pada Januari-Februari lalu mengalami kenaikan harga tinggi. Produk itu antara lain bawang putih, bawang merah, dan cabe rawit hijau.

Pasca-Februari, menurut Gita, harga produk-produk tersebut sudah turun. Sementara harga produk lain seperti telur ayam, daging ayam, kol, wartel, dan tomat, stabil. Dalam beberapa bulan ke depan, pasokannya disebutkan akan cukup.

Inflasi dalam asumsi dasar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013 ditargetkan 4,6 persen. Namun belakangan pemerintah dan mayoritas fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat sepakat merevisi menjadi 7,2 persen. Sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun ini mencapai 7,76 persen. (LAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com