Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Mudik H-7 sampai H-1 Habis Terjual

Kompas.com - 15/06/2013, 12:08 WIB
Zico Nurrashid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiket kereta api untuk seluruh pemberangkatan pada H-7 sampai H-1 Lebaran dari Jakarta sudah habis terjual. Tiket yang habis terjual itu mencakup seluruh jenis kereta, baik eksekutif, bisnis, maupun ekonomi.

"Tiket kereta api Lebaran sudah habis semua. Yang untuk pemberangkatan pada H-7 sampai H-1, di luar pemberangkatan itu masih ada," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1, Sukendar Mulya, ketika ditemui di Stasiun Kranji, Sabtu (15/6/2013).

Untuk pemberangkatan kereta api mudik Lebaran, PT KAI telah menyiapkan 48 pemberangkatan reguler dan 18 kereta api tambahan. Sebenarnya, tiket untuk kereta api tambahan sudah dapat dipesan sejak 1 Juni 2013. Akan tetapi, antusias masyarakat untuk mudik dengan menggunakan kereta api sangat besar. Tiket kereta api tambahan itu pun sudah ludes terjual untuk pemberangkatan pada H-7 sampai H-1 jelang Lebaran.

Tiket kereta yang sudah habis terjual antara lain kereta Bengawan tujuan Jakarta-Solo, Kertajaya tujuan Jakarta-Surabaya, Mataremaja tujuan Jakarta-Malang, dan Kutojaya tujuan Jakarta-Kutoarjo.

"Antusiasme masyarakat sangat luar biasa sekali. Kita sudah menambahkan kereta, tetapi masih tetap habis," ujar Sukendar.

Menurut Sukendar, pihaknya masih belum berencana untuk menambah kereta Lebaran lagi.

"Kan personel kita juga terbatas," ucapnya.

Tiket kereta api tersebut dapat dibeli, selain di loket-loket stasiun, tiket dapat didapat dengan membeli melalui online serta membeli di sejumlah minimarket dan kantor pos. Untuk pembelian tiket selain di loket-loket stasiun, calon penumpang akan mendapatkan kode pembelian yang nantinya akan ditukarkan dengan tiket di stasiun pemberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com