Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosowa Ambil Alih 14 Persen Saham Bukopin

Kompas.com - 17/06/2013, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bosowa Corporindo (Bosowa) membeli 14 persen saham PT Bank Bukopin Tbk di harga Rp 1.050 per saham, dengan nilai total mencapai Rp 1,17 triliun. Hal ini sekaligus mengonfirmasi kabar yang beredar sebelumnya, yang menyebutkan bahwa Bosowa membeli bank tersebut dengan harga premium.

Presiden Direktur Bosowa Corporindo Erwin Aksa mengatakan, pada tanggal 13 Juni 2013 lalu Bosowa telah menandatangani perjanjian jual beli (sales and purchase agreement/SPA) pengalihan saham Bank Bukopin dengan Kopelindo dan Yabinstra. Sesuai kesepakatan itu, Kopelindo dan Yabinstra mengalihkan saham Kelas B masing-masing sebesar 4,6 persen dan 9,4 persen kepada Bosowa Corporindo.

"Untuk itu, kami menyambut baik tercapainya kemitraan strategis dengan pemegang saham Bank Bukopin yaitu Koperasi Karyawan Perum Bulog (Kopelindo) dan Yayasan Bina Sejahtera Warga Bulog (Yabinstra) untuk ikut mendukung akselerasi bisnis Bank Bukopin di masa depan," ujar Erwin Aksa melalui siaran pers, Senin (17/6/2013).

Masuknya Bosowa ke Bank Bukopin akan memperkuat permodalan bank tersebut, dan bersama-sama mendorong percepatan dan pengembangan bisnis Bukopin, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) secara berkelanjutan.

Erwin menambahkan, kemitraan strategis ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk terus membesarkan dan meningkatkan kontribusi Bank Bukopin di sektor.

Sebelum menjadi mitra strategis di Bank Bukopin, Bosowa telah memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Di antara 10 sektor usaha yang menjadi fokus Bosowa, sektor jasa keuangan merupakan salah satu bisnis yang mengalami pertumbuhan signifikan.

Bisnis keuangan yang dijalankan Bosowa saat ini adalah bisnis asuransi melalui PT Asuransi Bosowa Periscop, bisnis pembiayaan melalui PT Bosowa Multifinance dan Sadira Finance, bisnis sekuritas melalui PT Royal Trust Capital dan industri perbankan dengan menjadi mitra strategis di PT QNB Bank KesawanTbk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com