JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) mengaku siap menaikkan tarif dasar angkutan darat jika rapat paripurna pada Senin (17/6/2013) ini memutuskan penyesuaian kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kenaikan tarif angkutan ini dilakukan dengan menyesuaikan kenaikan tarif yang tidak pernah naik semenjak 2009. Sekjen Organda Ardiansyah mengatakan, pihaknya akan menaikkan tarif sebesar 30 persen hingga 35 persen dari tarif sekarang. Kenaikan itu akan diperuntukkan bus antarkota, angkutan perkotaan, dan angkutan barang.
"Kenaikan itu untuk metromini, mikrolet, dan busway, serta untuk bus antarkota serta bus niaga," katanya ketika dihubungi Tribun di Jakarta, Senin (17/6/2013).
Ia mengatakan, kenaikan itu sudah melihat kebutuhan akan kenaikan suku cadang angkutan darat yang cukup tinggi dengan kenaikan sebesar 15 persen-20 persen. Kenaikan spare part juga diikuti dengan kenaikan BBM bersubsidi sebesar Rp 6.500 dan solar sebesar Rp 5.500 per liter.
"Jadi kenaikan BBM bersubsidi akan naik dan memang ini tidak bisa terelakkan lagi, dan setelah BBM naik kami akan naikkan segera," katanya.
Sebagai tambahan pada hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang melakukan pembahasan dalam rapat paripurna untuk membahas penyesuaian kenaikan tarif BBM bersubsidi.
Kenaikan ini membahas kenaikan BBM beserta insentifnya yang berwujud dalam Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat miskin. (Arif Wicaksono/Tribunnews)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.