Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Jual Selesai, IHSG Naik 67 Poin

Kompas.com - 18/06/2013, 12:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (18/6/2013) ditutup menguat 67,43 poin (1,4 persen) ke 4.841,93. Aksi jual saham dari asing sudah mulai menyusut.

Sepanjang perdagangan, IHSG tercatat menembus level 4.857,59 (level tertinggi) dan 4.794,82 (level terendahnya). Saham-saham kali ini ditransaksikan sebanyak 101.800 kali transaksi, sebesar 2,629 miliar lembar saham dan senilai Rp 3,267 triliun. Domestik sudah tercatat beli bersih (nett buy) Rp 1 miliar.

Sektor saham yang mengalami penurunan hanya sektor pertambangan yaitu 0,35 persen. Sementara sektor saham yang naik adalah agriculture 1,28 persen, properti 1,17 persen, infrastruktur 2,87 persen, keuangan 1,43 persen, perdagangan 2,06 persen, manufaktur 0,91 persen, konsumer 1,63 persen. Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain AKRA naik 7,7 persen, BWPT naik 5,8 persen, BMTR naik 4,5 persen, TLKM naik 4,3 persen dan BUMI naik 3,8 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain INDF turun 2,9 persen, HRUM turun 1,3 persen, BSDE 1 persen dan SMGR 0,8 persen. Sedangkan bursa regional juga beragam, antara lain bursa S&P naik 0,63 persen ke 3.280,86, bursa Nikkei turun 0,3 persen ke 12.994,15, bursa Hongkong turun 0,64 persen ke 21.090,09, bursa Taiwan naik 0,24 persen ke 8.011,83, bursa Korea naik 0,58 persen ke 1.893,95 dan bursa Singapura naik 1,36 persen ke 3.226,65.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com