Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Angkutan Naik Maksimal 15 Persen

Kompas.com - 24/06/2013, 11:51 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menetapkan besaran kenaikan tarif angkutan umum nonsubsidi maksimal 15 persen pascakenaikan harga premium dan solar. Keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama. Jika melebihi 15 persen, pemerintah akan memberikan sanksi kepada pengelola angkutan.

"Atas kesepakatan bersama dengan Organda dan stakeholder, termasuk di pelabuhan dan terminal, kami sepakat naiknya 15 persen. Kami sudah teken peraturan menterinya," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6/2013).

Mangindaan mengatakan, kenaikan tarif memang harus dilakukan untuk menghindari dampak terhadap perusahaan angkutan umum. Hanya, jika kenaikan melebihi 15 persen, itu akan memberatkan masyarakat.

Mangindaan menambahkan, angkutan yang tarifnya naik di antaranya angkutan antarkota antarprovinsi, angkutan di dalam kota/kabupaten, angkutan penyebarangan laut dan sungai. Adapun yang tarifnya tetap ialah kereta api dan kapal laut lantaran tetap disubsidi.

Dinas perhubungan di daerah, kata Mangindaan, akan melakukan pengawasan bagaimana implementasi di lapangan. Tim dari Kementerian Perhubungan juga akan ikut mengawasi. Jika ada yang menaiki lebih dari 15 persen, pihaknya akan memberikan sanksi.

"Ada sanksi sesuai yang diatur. Kita tegur dulu. Biasanya sopir yang... (menaikkan sepihak)," kata politisi Partai Demokrat itu.

Mangindaan mengatakan, untuk menekan biaya perusahaan angkutan umum, pemerintah ingin ada keringanan. Ia memberi contoh sudah adanya kesepakatan dengan operator pelabuhan untuk memberikan potongan biaya berstandar.

"Adapun untuk yang tidak menggunakan premium dan solar seperti pesawat, tambah Mangindaan, tidak ada kenaikan tarif. Dia hanya terimbas di market," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

    Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

    Earn Smart
    Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

    Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

    Rilis
    Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

    Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

    Whats New
    Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

    Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

    Whats New
    Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

    Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

    Whats New
    Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

    Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

    Whats New
    Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

    Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

    Whats New
    Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

    Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

    Earn Smart
    Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

    Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

    Whats New
    Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

    Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

    Whats New
    Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

    Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

    Whats New
    Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

    Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

    Whats New
    Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

    Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

    Whats New
    Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

    Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

    Whats New
    Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

    Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com