Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan, pemudik yang menggunakan angkutan jalan meningkat 3,72 persen. ”Pengguna angkutan jalan akan mencapai 6,22 juta orang, belum termasuk pengguna mobil pribadi dan sepeda motor yang juga semakin banyak,” katanya.
Jumlah pengguna mobil pribadi diprediksi naik 6,17 persen, dari 1.657.507 kendaraan pada 2012 menjadi 1.759.775 kendaraan pada 2013. Sementara pengguna sepeda motor diprediksi naik 8,15 persen dari 2.799.134 kendaraan menjadi 3.027.263 kendaraan.
Bambang mengatakan, tahun ini pengguna angkutan laut akan menurun signifikan, sekitar 20,27 persen. ”Mereka memilih menggunakan transportasi udara karena saat ini banyak penerbangan murah,” ucapnya.
Pemerintah akan menyediakan angkutan Lebaran yang cukup. Angkutan Lebaran itu akan mulai beroperasi pada 24 Juli dan berakhir pada 24 Agustus 2013. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-5 sampai dengan H-4. Sementara puncak arus balik antara H+1 dan H+2.
Kredit tol Cipali
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mencairkan kredit perbankan sebesar Rp 1 triliun dari Rp 8,8 triliun yang direncanakan. Kredit dari sindikasi 22 bank ini dipakai untuk membiayai pembangunan proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
Presiden Direktur LMS Muhammad Fadzil memaparkan, pencairan kredit dari sindikasi perbankan yang dipimpin oleh BCA dan Bank DKI itu merupakan bukti komitmen LMS untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Cipali.
Proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer itu diharapkan selesai dan beroperasi pada 2015.
Apabila jalan tol ini nanti beroperasi, jarak tempuh Jakarta-Cirebon yang selama ini harus melalui pantai utara (pantura) akan semakin pendek. Selain dapat mengurai kemacetan, Jalan Tol Cipali diharapkan juga mampu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan menciptakan efisiensi bagi para pelaku usaha.
”Kami menyadari bahwa proyek Tol Cipali ini sangat strategis untuk mendorong ekonomi nasional dan menciptakan manfaat ekonomi yang tinggi bagi masyarakat di sekitar proyek tol. Oleh karena itu, kami berharap dukungan semua pihak agar pembangunan ini dapat segera selesai,” kata Fadzil.
Hingga Juni 2013, progres konstruksi pada seluruh ruas Tol Cipali sudah mencapai 4,4 persen dari total target sebesar 3 persen. Dengan pencairan kredit sindikasi dari perbankan ini, progres konstruksi diharapkan akan dapat berjalan lebih cepat. Apalagi proses pembebasan lahan berlangsung dengan baik.
”Kami gembira bahwa beberapa warga yang semula menolak dilakukan pembebasan saat ini sudah mulai memahami dan menerima dana kompensasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Warga akhirnya menyadari bahwa proyek tol ini adalah proyek nasional dan dimanfaatkan bagi kepentingan umum,” ucapnya.
Jalan Tol Cipali terbagi menjadi enam seksi dan memiliki jumlah simpang susun (interchange) sebanyak tujuh buah yang meliputi SS Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya, dan Palimanan.
Modal sendiri
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pencairan kredit tahap pertama ini bisa dilakukan setelah LMS mampu memenuhi semua syarat administrasi.
Sesuai dengan persyaratan tersebut, LMS harus lebih dulu menggunakan modal sendiri untuk membiayai tahap awal proyek pembangunan Tol Cipali.
Kredit sindikasi untuk proyek pembangunan Jalan Tol Cipali ini merupakan salah satu kredit perbankan terbesar yang disalurkan untuk pembangunan jalan tol.
”Pencairan kredit ini merupakan bentuk dukungan perbankan terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan jalan tol di Tanah Air. BCA percaya, pembangunan jalan tol memiliki manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat,” katanya. (ARN/IDR) Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.