Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofood CBP Akuisisi PepsiCo Rp 300 Miliar

Kompas.com - 27/06/2013, 18:12 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akan mengakuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages--produsen minuman Pepsi yang dijual di Indonesia--senilai 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 300 miliar.

Langkah itu dilakukan dalam rangka konsolidasi bisnis. Akuisisi dilakukan melalui anak usaha perseroan yang merupakan patungan dengan Asahi Group Holdings Ltd, yaitu PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur.

Adapun Pepsi-Cola Indobeverages (PCIB) merupakan perusahaan patungan antara PT Gapura Usahatama (perusahaan yang masih terafiliasi dengan Grup Salim) dengan Seven-Up Nederland BV yang merupakan perusahaan aviliasi PepsiCo.

Sejauh ini PCIB bergerak di bidang penjualan minuman non-alkohol berupa Pepsi, 7Up, dan Tropicana Twister. Selain itu, perseroan juga memproduksi berbagai produk minuman, antara lain Fruitamin, dan Tekita.

Hingga akhir 2012, penjualan bersih PCIB mencapai Rp 714,4 miliar, atau turun tipis dari akhir 2011 sebesar Rp 714,8 miliar. Sementara itu pada akhir 2010, penjualan perusahaan ini sebesar Rp 665,8 miliar.

Perseroan menyatakan akan tetap memproduksi dan memasarkan produk PepsiCo selama dalam proses akuisisi dan setelahnya.

Direktur Utama Indofood Indofood CBP Sukses Makmur, Anthoni Salim mengungkapkan melalui akuisisi itu diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan bisnis.

"Secara grup, kami telah menjalin kerjasama yang erat dengan PepsiCo. Kami sangat senang PCIB dikonsolidasikan di bawah Indofood Asahi Sukses Beverage dan Asahi Indofood Beverage Makmur," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (27/6/2013).

Sementara itu, President dan Chief Operating Officer Asagi Group Holdings Ltd, Naoki Izumiya mengatakan masuknya PCIB ke dalam perusahaan patungan antara Asahi dan Indofood menjadi langkah besar di masa depan.

"Dengan memanfaatkan kekuatan dari tiga perusahaan ini, kami berharap dapat menghadirkan produk berkualitas yang dapat memenuhi selera konsumen di Indonesia dalam waktu dekat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com