SINGAPURA, KOMPAS.com — Hedge fund dunia atau pihak pengelola dana saat ini memangkas dana mereka terhadap emas. Rupanya, mereka tak lagi memandang logam mulia ini sebagai investasi alternatif yang menguntungkan.
Data yang dihimpun US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan, pada pekan yang berakhir 25 Juni lalu, para manajer investasi dan spekulator besar lainnya menurunkan posisi beli mereka dalam kontrak futures dan option emas sebesar 20 persen menjadi 31.197. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Juni 2007 lalu.
Meski demikian, kepemilikan kontrak emas jangka pendek naik 5 persen menjadi 77.027, rekor kedua tertinggi. Selain itu, para trader yang optimistis terhadap harga 18 komoditas juga merosot 9 persen, terbesar dalam 12 pekan terakhir.
"Faktor-faktor yang menyokong harga emas mulai menghilang satu per satu. Kecemasan mengenai inflasi tak lagi ada seiring pernyataan The Fed yang berencana menghentikan stimulusnya pada satu titik tertentu. Selain itu, saat risiko makro-ekonomi berkurang, hal-hal penyokong emas pun kian memudar," jelas Mark Luschini, Chief Investment Strategist Janney Montgomery Scott LLC di Philadelphia.
Catatan saja, harga emas sudah terperosok 27 persen pada tahun ini. Ini merupakan penurunan paruh pertama terburuk sejak 1981 silam.
Sebelumnya, sejumlah bank seperti Goldman dan Credit Suisse Group memangkas prediksi harga emas mereka pada pekan lalu setelah The Fed menyatakan untuk mempertimbangkan penghentian stimulus. (Barratut Taqiyyah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.