Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Profit Taking" Paksa IHSG Bertahan di Zona Merah

Kompas.com - 01/07/2013, 16:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Indeks Harga Saham Gabungan melemah tipis 0,86 persen dan ditutup di posisi 4.777,45. Aksi ambil untung (profit taking) menjadi penyebab indeks bertahan di zona merah.

Pada awal pekan ini, perdagangan tidak terlalu ramai oleh aksi beli. Tercatat jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 4 triliun.

Di luar sektor keuangan yang mencatat kenaikan sebesar 0,06 persen, semua sektor industri tercatat mengalami penurunan, dengan sektor consumer mencatatkan penurunan yang paling dalam, yaitu -2,19 persen.

Adapun saham-sama yang tercatat sebagai top gainer adalah LION (11,53 persen), INVS-W (70,73 persen), GGRM (1,38 persen), MAPI (8,57 persen), TCID (4,76 persen), dan GMTD (6,97 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah UNVR (-3,90 persen), INTP (-3,47 persen), INDF (-6,80 persen), BSWD (-24,56 persen), TLKM (-3,11 persen), dan UNTR (-1,92 persen).

Dari regional, beberapa bursa justru ditutup menguat pada hari ini, seperti halnya Hang Seng Hongkong serta Nikkei Jepang. Sementara itu, bursa di Asia Tenggara mayoritas ditutup memerah. Berikut adalah posisi penutupan bursa regional.

Shanghai Composite -- 1.995,24 (0,81 persen)
Hang Seng Hongkong  -- 20.803,29 (1,78 persen)
KLSE Malaysia -- 1.775,14 (0,09 persen)
Nikkei Jepang  -- 13.852,50 (1,28 persen)
NZ50, Selandia Baru -- 4.418,05 (0,50 persen)
Strait Times Singapura -- 3.140,93 (0,30 persen)
KOSPI Korea -- 1.855,73 (0,41 persen)
Taiwan Weighted  -- 8.036,00 (0,33 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

Earn Smart
Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Whats New
Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com