Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Mesir dan Portugal Memicu Aksi Beli Emas

Kompas.com - 04/07/2013, 07:48 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com - Harga kontrak emas dunia merangkak naik pada perdagangan Rabu (3/7/2013) di New York.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.44 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,7 persen menjadi 1.251,90 dollar AS per troy ounce di Comex, New York. Pada 28 Januari lalu, harga emas sempat menyentuh posisi 1.179,40 dollar AS per troy ounce.

Gejolak politik Mesir rupanya memicu investor untuk memburu emas sebagai investasi. Seperti yang diketahui, militer Mesir menggulingkan presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis, Muhammad Mursi, Rabu (3/7/2013) malam. Ketua Mahkamah Agung Mesir ditunjuk sebagai pemimpin sementara.

Selain itu, investor juga mencemaskan ketegangan politik di Portugal di mana dua menteri Portugal, yakni Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri, mengundurkan diri. Dikabarkan, pengunduran diri itu terkait dengan adanya perselisihan dengan Perdana Menteri Pedro Passos Coelho dalam menangani masalah utang pemerintah.

Masih dari kawasan Eropa, investor juga mencemaskan kenaikan biaya pinjaman di Spanyol dan Italia.

"Masalah utang Eropa kembali muncul ke permukaan. Hal itu mendorong investor untuk memburu emas sebagai lindung nilai kekayaan. Sejumlah spekulator juga menempatkan dananya ke emas karena situasi Mesir yang belum kondusif," jelas Carlos Perez Santalla, broker Marex North America LLC.

Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah merosot hingga 25 persen. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com