Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Akui Harga Bahan Pokok Meningkat Pascakenaikan BBM

Kompas.com - 04/07/2013, 11:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Suswono mengakui adanya kenaikan harga bahan makanan pokok pascanaiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun begitu, ia meminta masyarakat tak khawatir karena pihaknya akan membantu menekan harga kebutuhan pokok kembali normal khususnya menjelang bulan Ramadhan.

"Kalaupun ada kenaikan harga, itu karena kenaikan BBM," kata Suswono sesaat sebelum menghadiri rapat bersama Komisi IV DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Suswono menyampaikan, salah satu harga bahan makanan pokok yang mengalami kenaikan adalah daging ayam. Menyikapi itu, pada siang nanti dirinya akan melakukan pertemuan dengan pelaku usaha untuk mencari tahu penyebab naiknya harga daging ayam.

Suswono mengaku heran harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Pasalnya, ia mengklaim pasokan kebutuhan pokok secara nasional sangat mencukupi, termasuk untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

"Saya ingin dengar dulu dari pelaku usaha di lapangan, nanti mencarikan solusi tepat. Jangan sampai digunakan untuk mencari keuntungan, contohnya bawang putih kemarin, masak bisa naik, itu kan mencurigakan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin stok bahan makanan pokok selama Ramadhan telah mencukupi. Selain itu, harga-harganya juga dijamin tak akan melambung tajam karena akan diawasi secara simultan.

Gita menyampaikan, stok beras untuk menutupi kebutuhan nasional selama bulan Ramadhan telah tersedia sekitar tiga juta ton. Jumlah itu dianggapnya cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional dan menjaga harga jualnya tetap stabil sesuai dengan daya beli masyarakat.

Selain beras, kebutuhan bahan makanan pokok yang disoroti adalah ketersediaan daging sapi. Gita menjelaskan sebanyak 15.000 ekor sapi telah tersedia pada akhir Juni lalu, dan akan ditambah dengan mendatangkan 30.000 ekor sapi sekitar satu atau dua pekan mendatang.

Adapun untuk kebutuhan daging ayam, Gita berjanji akan menjaga harga jual di pasaran tetap stabil. Hal ini ia lakukan dengan menjaga pasokan supaya keberadaan daging ayam tidak langka selama bulan Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri.

"Ayam dari sisi pasokan cukup, tapi korelasinya seperti (daging) sapi. Kalau langka maka akan dijual mahal. Kita komunikasikan setiap hari, harga sapi mulai turun, ayam turun, stok beras aman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com