Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Salurkan Bantuan kepada Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 09/07/2013, 20:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban gempa di dua kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), masing-masing Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

Bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai, dan ditujukan untuk pengadaan kebutuhan bahan pokok, dapur umum, pakaian dan selimut, water sanitation dan serambi nyaman. Untuk penyalurannya, CIMB Niaga menggandeng dua lembaga masyarakat, yaitu Al Azhar Peduli Ummat dan PKPU.

Harsya Denny Suryo, Corporate Secretary CIMB Niaga mengungkapkan, pihaknya segera menjalin koordinasi dengan Al Azhar Peduli dan PKPU untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.

“Kami prihatin dengan apa yang telah terjadi di Aceh. Berangkat dari kepedulian tersebut, kami telah berkoordinasi dengan dua mitra kami, yaitu Al Azhar Peduli Ummat dan PKPU untuk sesegera mungkin menyalurkan bantuan ke masyarakat, khususnya di wilayah yang paling parah terkena dampak gempa di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7/2013).

Perseroan berharap bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat. Sebelumnya, CIMB Niaga juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada akhir Juni 2013 lalu.

“Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk dapat menyisihkan sebagian rezeki dan tenaga guna menolong masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau bantuan,” tutup Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com