JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari ini, realisasi penyaluran dana kompensasi kenaikan harga BBM berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) telah mencapai 68,29 persen.
Berdasarkan laman Kompensasi.info, realisasi penyaluran BLSM tahap pertama hingga Minggu (14/7/2013) pukul 11.27 wib baru tersalurkan sebesar Rp 3,181 triliun atau baru terserap 68,29 persen. Nilai tersebut telah disalurkan ke 10.605.402 rumah tangga.
Sementara provinsi yang telah hampir merampungkan penyaluran BLSM antara lain Jambi (84,96 persen), DKI Jakarta (90,94 persen), DI Yogyakarta (90,23 persen) dan Bali (92,22 persen). Sedangkan provinsi yang masih minim realisasi penyaluran BLSM-nya antara lain Papua (5,81 persen), Maluku Utara (5,74 persen), Papua Barat (11,84 persen), Maluku (21,78 persen), Kalimantan Timur (43,41 persen) dan Riau (44,66 persen).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berjanji penyaluran BLSM untuk tahap pertama ini akan selesai hingga akhir Juli ini. Sehingga semua rumah tangga yang telah terdata bisa menerima bantuan tersebut.
Gamawan bilang bila ada masyarakat yang pantas menerima BLSM tapi belum mendapat bantuan tersebut maka harus segera melaporkan ke desa setempat. Sehingga bisa diteruskan hingga ke tingkat pusat.
Khusus untuk program BLSM sendiri, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 9,3 triliun. Sementara bantuan anggaran untuk kompensasi lainnya, antara lain raskin tetap Rp 4,3 triliun, bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp 7,5 triliun dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 700 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.