Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas Naik, Saham PGAS Longsor Hingga 10 Persen

Kompas.com - 15/07/2013, 15:37 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) anjlok hingga menyentuh 10 persen di level Rp 5.350 per saham pada sesi II perdagangan siang ini, Senin (15/7/2013).

Pada pembukaan pagi hari, harga BUMN distributor gas ini dibuka di level Rp 5.950 per saham. Akan tetapi saat perdagangan berjalan, harga esaham emiten ini terus melorot hingga level Rp 5.350 per saham. Pada pukul 15.30, harga emiten ini berada di level Rp 5.400 per saham.

Sekretaris Perusahaan PGAS Heri Yusuf mengatakan pihaknya masih mencari informasi penyebab turunnya harga saham secara drastis pada hari ini. Dia memperkirakan naiknya harga gas dari produsen menjadi 8 dollar AS per juta British Thermal Unit (BTU) menjadi penyebabnya.

"Dari kinerja keuangan, kami melihat tidak ada yang bermasalah, dan kinerja PGAS sesuai dengan perkiraan kami," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/7/2013).

Dia menyebutkan, jika pemerintah menaikkan harga gas dari produsen, perseroan juga akan mengikutinya dengan menaikkan harga jual ke konsumen.

Sementara itu, Head of Research Division PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengungkapkan, turunnya harga saham PGAS secara drastis lebih banyak dipengaruhi faktor fundamental ketimbang teknikal.

"Secarateknikal, jika harga PGAS sudah naik hingga menembus Rp 5.500 per saham, kemungkinan akan kembali menuju Rp 5.100-Rp 5.200 per saham," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, SKK Migas mengisyaratkan akan menaikkan harga gas dari produsen dari sebelumnya 5,8 juta BTU menjadi 8 juta BTU. Diperkirakan, kebijakan tersebut akan memberikan dampak kepada konsumen yang selama ini menggunakan gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com