Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Agung Nugroho sebagaimana dikutip dari Bloomberg mengatakan penjualan timah kemungkinan mencapai total 100.000 metrik ton pada tahun ini. Timah merupakan eksportir terbesar komoditas ini.
Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pernyataan Direktur Timah, SUkrisni sebulan lalu, yang memperkirakan penjualan tahun ini hanya di kisaran 75.000 ton.
Harga komoditas timah anjlok pada Mei, di tengah kekhawatiran terhadap rendahnya permintaan dari China dan pemerintah Indonesia meningkatkan standar kualitas yang baru pada 1 Juli. Akan tetapi, aturan tersebut kembali direvisi tiga hari sebelum dilaksanakan.
Dalam aturan tersebut pemerintah menaikkan kadar kemurnian timah dari semula 99,85 persen menjadi 99,9 persen. Namun, ketentuan aturan baru itu direvisi kembali.
“Saya tidak melihat hal itu akan berdampak signifikan," ujar analis ITRI Ltd yang berbasis di Inggris, Peter Kettle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.