Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Perkasa, Harga Emas Melorot

Kompas.com - 18/07/2013, 08:03 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com — Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada perdagangan Rabu (17/7/2013) waktu setempat (Kamis pagi WIB) seiring menguatnya dollar AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus melorot 12,9 dollar AS atau satu persen, menjadi di 1.277,5 dollar AS per ounce.

Dollar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu, dan indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik menjadi 82,715 pada Rabu dari 82,599 pada akhir Selasa.

Namun, pernyataan Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke, kepada kongres membatasi kejatuhan harga emas lebih lanjut.

Bernanke mengatakan, pembelian aset bergantung pada perkembangan ekonomi dan keuangan, tidak berarti pada arah yang telah ditetapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa Fed akan lambat dalam mengurangi pelonggaran kuantitatifnya.

Data ekonomi yang dirilis Rabu juga positif untuk emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa perumahan baru turun 9,9 persen pada Juni ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 836.000, tingkat terendah sejak Agustus 2012.

Analis memperkirakan, jika harga emas tidak dapat menembus batas psikologis 1.300 dollar AS dalam waktu dekat, emas mungkin bisa jatuh ke kisaran 1.248 dollar AS atau 1.220 dollar AS per ounce.

Sementara itu, perak untuk pengiriman September turun 51,5 sen atau 2,58 persen, ditutup pada 19,42 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 14,1 dollar AS atau 0,99 persen, menjadi 1.411 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com