"Tetangga menaikkan (suku bunga). Jadi kami akan menaikkan juga bulan depan," ucap Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo, di Menara BTN, Senin, (22/7/2013) malam.
Mengacu pada laman situs BNI, suku bunga KPR BNI saat ini berada di level 10,65 persen (floating). Beberapa kali BNI pun memberi suku bunga KPR single digit. Gatot mengakui bahwa rendahnya suku bunga merupakan gimmick untuk menarik nasabah.
Rencananya, BI akan memperketat aturan loan to value (LTV) bagi KPR kedua, ketiga, dan seterusnya, untuk rumah di atas tipe 70 meter persegi. Gatot menyatakan bahwa pihaknya sebagian besar memberikan pinjaman bagi rumah pertama.
Ia juga menyebut bahwa rata-rata harga pemberian KPR BNI berkisar antara Rp 300 juta-Rp 350 juta.
Gatot juga menegaskan, bahwa BNI tidak memberikan pinjaman uang muka KPR. "Kami tidak mau memberikan pinjaman down payment (DP). Tak mendidik," ujarnya. Hal ini sesuai dengan imbauan BI yang melarang bank untuk memberikan pinjaman atas ketentuan uang muka 30 persen. (Annisa Aninditya Wibawa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.