Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Hatta: Biarkan...

Kompas.com - 26/07/2013, 14:18 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menganggap nilai tukar rupiah saat ini sudah sesuai dengan kondisi fundamentalnya. Sehingga pemerintah akan membiarkan fluktuasinya sesuai keinginan pasar.

"Depresiasi nilai tukar tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di regional dan global. Artinya, biarkan dia mencerminkan fundamentalnya, bergerak secara real price," kata Hatta selepas rapat koordinasi tentang Kawasan Ekonomi Khusus di kantonya, Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Hatta menambahkan, dengan terdepresiasinya nilai tukar rupiah hingga saat ini berarti pasar nyaman dengan kondisi tersebut. Apalagi pihak eksportir juga sudah melepas dollar AS yang dipegangnya, sehingga akan menambah likuiditas dollar AS di pasar.

Dengan penguatan dollar AS ini, pemerintah juga sudah meminta ke Kementerian BUMN untuk melakukan pembelian kembali (buyback) dollar AS di pasar untuk mencukupi kebutuhan dollar AS dalam bisnisnya.

"Itu sudah menjadi aturan bagi BUMN di pasar keuangan. Dan biasanya juga untuk agenda-agenda pembangunan infrastruktur mereka, khususnya yang memakai dollar AS," tambahnya.

Akhir pekan ini, nilai tukar rupiah kembali melemah di level Rp 10.265 per dollar AS, melemah dibanding posisi kemarin di level Rp 10.263 per dollar AS. Dibanding awal pekan ini, nilai tukar rupiah masih di level Rp 10.068 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com