Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Yusuf Mansur Akan Jadi Perusahaan Publik

Kompas.com - 29/07/2013, 13:00 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Patungan Usaha milik Yusuf Mansur, Aries Mufti mengatakan, bisnis Patungan Usaha ke depan akan menjadi perusahaan publik. Keputusan itu setelah tim dari Yusuf Mansur berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini, Senin (29/7/2013).

Tim dari Yusuf Mansur melakukan konsultasi dengan OJK sejak pukul 08.30 wib dan selesai pada pukul 11.30 wib. Tim dari OJK menyarankan agar bisnis Patungan Usaha harus menjadi perusahaan publik dulu untuk bisa melanjutkan kegiatannya.

"Intinya bahwa nanti usaha penggalangan dana untuk kepentingan umat milik Yusuf Mansur ini akan menjadi perusahaan publik," kata Aries saat konferensi pers di kantor OJK.

Aries menyatakan untuk menjadi perusahaan publik ini, OJK memang menyarankan agar seperti bisnis yang sudah ada sebelumnya yaitu seperti di Republika, Bank Muamalat dan Menara 165 (lembaga training ESQ) milik Ari Ginanjar Agustian.

Dalam bisnis patungan usaha tersebut, klaim Aries, tidak ada sesuatu yang luar biasa. Sebab, pada awalnya kegiatan ini merupakan kegiatan patungan dana untuk sebuah usaha.

"Namun kami masih membahas, perusahaan publiknya akan seperti apa dan yang lebih penting lagi bisa patuh dengan aturan di OJK," tambahnya.

Memang dari sisi jenis usahanya, usaha milik Yusuf Mansur ini terkategorikan sebagai Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Namun Aries masih enggan menjelaskan bisnis tersebut secara rinci ke depan.

"Kami akan persiapkan semua persyaratannya. Secara dasar, kita akan patuh dengan aturan yang ada, intinya kami akan due diligence dulu dan minta respon dari OJK," tambah Wakil ketua Tim Yusuf Mansur, Bimo Prasetyo.

Bimo menyatakan bahwa konsultasi dengan OJK ini merupakan hal yang positif dan bukan hal yang menyimpang. Namun pihaknya akan berupaya patuh terhadap aturan di OJK.

Dalam pertemuan ini, tim dari Yusuf Mansur ini bertemu dengan Direktur Divisi bidang Pasar Modal dan Sektor Riil OJK Sugianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com