Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 8,3 Triliun

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan laba yang diperoleh tidak lepas dari kegiatan penyaluran kredit yang dilakukan perseroan.

Dalam 6 bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri berhasil mencatatkan kenaikan kredit sebesar 22,3 persen menjadi Rp 428,7 triliun pada kuartal II tahun 2013. Di samping itu, total aset Bank Mandiri meningkat sebesar 17,6 persen menjadi Rp 672,2 triliun.

"Kinerja positif tersebut memacu pertumbuhan laba bersih perusahaan yang mencapai Rp 8,3 triliun pada triwulan II tahun 2013. Sementara itu, kualitas aset produktif juga tetap terjaga dengan baik, yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,55 persen," ujarnya Senin (29/7/2013).

Dari segi penyaluran kredit, terjadi kenaikan di seluruh segmen bisnis. Segmen mikro menyumbang pertumbuhan tertinggi, yakni mencapai 58,1 persen menjadi Rp 23,9 triliun. Sementara itu, kredit UMKM yang telah disalurkan mencatat pertumbuhan 26,5 persen menjadi Rp 60,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 47,6 triliun.

Sementara itu, total kredit usaha rakyat (KUR) yang telah disalurkan perseroan hingga akhir Juni 2013 mencapai Rp 12,2 triliun, yang diberikan kepada lebih dari 237.600 nasabah.

Budi mengaku bersyukur Bank Mandiri dapat terus menunjukkan pertumbuhan kredit di atas pertumbuhan pasar. Di samping itu, Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun Bank Mandiri tecatat sebesar Rp 502,4 triliun dibanding perode yang sama tahun lalu sebesar Rp 418,2 triliun.