Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotteria Targetkan Miliki 48 Gerai

Kompas.com - 30/07/2013, 15:33 WIB

JAKATRA, KOMPAS.com - PT Lotteria Indonesia menargetkan membangun 48 gerai sampai akhir 2013. Saat ini restoran asal Korea Selatan ini, sudah memiliki 26 gerai dari sebelumnya hanya 3 gerai di di Kelapa Gading, Bintaro dan Fatmawati.

Marketing Director PT Mondial Royal Fastana  Goenardjoadi Goenawan, mengatakan, dari 48 gerai tersebut 20 persen diantaranya dikembangkan dalam pola revenue sharing.

"Pola ini kita kembangkan guna mempercepat development. Indonesia itu Luas, mencari lokasi itu perlu waktu. Jadi dengan mengundang pemilik ruko, pengembangan akan lebih efektif dan lebih cepat," ujar Goenardjoadi  dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

PT Mondial Royal Fastana sendiri merupakan partner shareholder Lotteria Indonesia sejak Maret 2012. Mondial, berperan sebagai partner relation, store development, dan public relation. "Sedangkan operasional, product and service development dan finance digarap oleh PT Lotteria Indonesia," sebutnya.

Tahun ini, menurut Goenardjoadi, Lotteria masih fokus pengembangan di area Jabodetabek. "Mulai tahun depan mulai merambah ke kota lain sekitar Bandung, seperti Sukabumi, Cirebon, tegal, Purwakarta, Cianjur, dll," sebutnya lagi.

Adapun konsep pengembangan Lotteria, menurut Goenardjoadi ada 3 arah yaitu, pertama, strategic partner dengan ritel besar termasuk diantaranya Lottemart, Lotte Shopping Avenue, Giant dan Hypermart. "Lokasi di retailer besar merupakan prioritas kami.  Hubungan dekat dengan strategic partner terus dikembangkan.  Nantinya di masa mendatang setiap pergi ke Lottemart atau ke Giant kami senantiasa ada. Kerja sama kemitraan dalam bentuk revenue sharing," tambahnya.

Kedua, priority partner dengan pengusaha lokal yang ingin serius bekerja sama dengan Lotteria. Misalnya Vivin Sungkono CEO PT. Viva Dian Kencana @ Vidi Arena Pancoran. "Kami menjalin priority partner dengan lokasi tanah 1000 meter yang digunakan untuk store Lotteria stand alone. Beberapa lokasi sedang dalam taraf penjajakan di Jakarta selatan dan beberapa alternatif lokasi lain. Kerja sama kemitraan dalam bentuk revenue sharing," sebutnya.

Dan ketiga, beberapa priority partner lainnya, misalnya bagi pemilik ruko gandeng di pojok yang terletak di lokasi pusat keramaian misalnya pertigaan atau perempatan bisa bekerja sama dengan Lotteria dengan investasi Rp 1,5 miliar untuk biaya dekorasi dan peralatan dapur. Kerja sama sewa dengan bagi hasil revenue sharing selama 5 tahun sebesar 18 persen dari penjualan.

"Beberapa peminat kami diantaranya adalah Priority partner Lotteria wilayah Bali, Indonesia Timur dan Surabaya, Samuel Kristianto Luan-CEO Imperial Group Indonesia. Lokasi yang sedang dalam penjajakan adalah di jalan Teuku Umar Denpasar Bali," ujar Goenardjoadi.

Sekedar informasi saja, Lotteria merupakan gerai makanan dan minuman cepat saji dari Korsel Selatan. Tak kurang 1.100 gerai Lotteria tersebar di negara tersebut, 110 gerai di viatnam, 200 gerai di Jepang,  50 gerai di Myanmar, dan 50 gerai di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com