Departemen Perdagangan AS menyatakan naiknya pertumbuhan itu merefleksikan naiknya persediaan lantaran belanja konsumen yang melandai.
Naiknya jumlah lapangan kerja dan hanra rumah mendongkrak kepercayaan atas perekonomian AS. Laporan dari kementerian Perdagangan AS juga menunjukkan penurunan inflasi yang jauh di bawah sasaran Federal Reserve.
Departemen Perdagangan juga menerbitkan revisi data yang komprehensif pada laporan yang dirilis hari ini, yang menunjukkan pemulihan dari resesi terburuk AS di era II pasca-Perang Dunia telah lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Setahun sebelumnya, ekonomi AS tumbuh 1,4 persen.
"Ada tanda-tanda menggembirakan ekonomi dapat menahan pengendalian fiskal," kata Stuart Hoffman, kepala ekonom di PNC Financial Services Group yang berbasis di Pittsburgh.
Sebelumnya, Hoffman memproyeksikan PDB AS naik 1,5 persen sebelum laporan tersebut dirilis. "Semuanya terlihat dan terasa lebih baik. Kita harus melihat babak kedua umumnya lebih baik daripada babak pertama, dan yang kedua lebih kuat setengah tahun ini dibandingkan tahun lalu. "
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.