Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Renyahnya Tawaran Mitra Tahoo Golek

Kompas.com - 01/08/2013, 15:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Tahu sudah menjadi makanan favorit orang Indonesia. Dengan kandungan gizi yang tinggi, makanan yang diolah dari kacang kedelai ini disukai masyarakat sejak lama. Lagipula, harga tahu cukup terjangkau. Makanya, bisnis olahan tahu dianggap masih menjanjikan.

Dari sekian banyak menu olahan tahu, yang cukup populer adalah tahu goreng tepung alias tahu krispi. Salah satu pemainnya adalah Trisno Budiantoro (39) yang mengusung brand Tahoo Golek di Bekasi, Jawa Barat.

Mendirikan usaha pada awal 2013, kini ia memiliki dua gerai Tahoo Golek di Bekasi. Agar usahanya bisa berkembang lebih pesat lagi, Trisno resmi membuka peluang kemitraan. “Kemitraan Tahoo Golek baru saya buka selama satu bulan, jadi belum ada mitra hingga sekarang,” ujarnya.

Tahoo Golek menawarkan satu paket kemitraan senilai Rp 8 juta. Dari biaya itu, mitra mendapatkan gerobak, peralatan masak, dan perlengkapan berjualan. Trisno juga membantu mitra dalam survei lokasi usaha dan pelatihan karyawan.

Tahoo Golek menjual tahu krispi olahannya dengan harga Rp 2.000 per tiga buah. Trisno bilang, ia bisa menjual sekitar tiga kotak Tahoo Golek per hari. Setiap kotak berisi 120 tahu. "Jadi estimasi omzet sebesar Rp 7,2 juta per bulan,” kata dia.

Dengan laba bersih 50 persen, mitra sudah bisa balik modal dalam waktu empat bulan. Untuk mencapai target omzet yang ditetapkan, ia akan membantu mencarikan mitra lokasi usaha yang strategis. “Yang penting bisnis mitra bagus dan terus untung,” ujar Trisno.

Dalam kerjasama kemitraan ini, Trisno membebaskan mitra membeli bahan baku tahu di pasar terdekat. Namun, untuk bumbu wajib membeli dari pihak pusat. Trisno mengklaim, tahu krispinya punya beberapa kelebihan dari kompetitor.

"Kami tidak memakai bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

Selain itu, dengan bumbu racikan sendiri, Tahoo Golek bisa tetap gurih atau tidak lembek selama lima jam. (Marantina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com