Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Menguat di Pasar Asia

Kompas.com - 05/08/2013, 14:03 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak tercatat mengalami kenaikan di pasar Asia pada hari ini, Senin (5/8/2013) lantaran munculnya optimisme terhadap perekonomian China. Akan tetapi, rendahnya kenaikan lapangan kerja di AS menahan laju kenaikan harga komoditas itu.

Kontrak utama untuk jenis minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September naik 30 sen dollar AS menjadi 107,24 dollar AS per barel pada perdagangan siang hari ini, sedangkan minyak Brent North Sea untuk pengiriman September naik 25 sen dollar AS menjadi 109,20 per barrel.

HSBC hari ini merilis indeks manajer pembelian untuk industri jasa di China bulan Juli bergeming di level 51,3 sama seperti bulan sebelumnya. Data tersebut mengindikasikan adanya pertumbuhan ekonomi, meskipun ada sinyal lain yang mengisyaratkan penurunan pertumbuhan ekonomi.

“Indeks manajer pembelian industri jasa China mengisyaratkan adanya ekspansi di negara itu. Hal ini juga mendorong kenaikan harga minyak,” ujar Lee Chen Hoay, analis Phillip Futures yang berbasis di Singapura.

Di sisi lain, harga minyak juga sedang dalam tekanan, terkait dengan rendahnya kenaikan lapangan kerja di AS. Departemen Tenaga Kerja AS pekan lalu melaporkan, jumlah lapangan kerja baru bertambah 162.000 pekerjaan, atau di bawah estimasi 175.000 pekerjaan.

Sementara itu, rasio pengangguran turun menjadi 7,4 persen dari 7,6 persen pada Juni. “Data perekonomian AS yang variatif ini menciptakan sentimen negatif terhadap harga minyak," ujar Desmond Chua, analis pasar pada CMC Markets Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com