"Kalau kita lihat di RPH-RPH yang ada di seluruh titik di Indonesia sapi lokal yang dipotong tidak lebih dari 20 persen dari total jumlah sapi yang dipotong oleh RPH. Sisanya yaitu 80 persen itu sapi impor," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Gita menyatakan stok sapi nasional saat ini hanya sekitar 13 hingga 14 juta ekor sapi. Sementara kebutuhan konsumsi daging sapi nasional dalam setahun mencapai 3,5 juta ekor. Oleh karena itu, ia mengatakan pentingnya peningkatan produksi nasional.
"Kita benar-benar harus meningkatkan produksi nasional. Kalau tidak, kita akan terus kesulitan. Dan ya mau nggak mau kita harus impor karena pasok nasional tidak cukup seperti semestinya," kata Gita.
Dia mengatakan konsumsi daging sapi nasional selalu meningkat antara 14 persen hingga 15 persen per tahun. Setelah bulan Agustus, ia menyatakan akan fokus pada akselerasi kuota daging sapi.
"Ke depannya setelah bulan Agustus, kita harus fokus ke akselerasi kuota dari kuartal 4 ke kuartal 3 untuk direalisasikan. Mungkin kita juga harus menyikapi apakah kita harus mendatangkan lagi sapi siap potong untuk menutup kebutuhan yang meningkat terus setiap tahun, yaitu 14 sampai 15 persen," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.