Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2013, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan meluncurkan kemasan baru untuk kondom merek Meong yang diproduksi perseroan. Langkah tersebut dilakukan agar mampu bersaing dengan kondom impor yang saat ini merajai pasar dalam negeri.

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menjelaskan, perseroan sejauh ini belum berencana menaikkan produksi kondomnya. Adapun 450.000 kondom produksi perseroan untuk menyuplai permintaan BKKBN.

Sementara itu 50.000 kondom untuk pasar ekspor dan 50.000 lagi untuk pasar domestik. "Apakah ditambah ataukah tidak, hal itu tergantung dari permintaan di pasar. Kami rasa masih mencukupi dengan produksi sebesar itu," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (12/8/2013).

Dia menjelaskan, perseroan sejauh ini menguasai 15-20 persen pasar kondom nasional. Selebihnya dikuasai oleh produsen kondom asing.

Kondom Meong adalah produksi anak usaha RNI, yaitu PT Rajawali Putra Banjaran. Menurut Ismed, saat ini perusahaan itu sedang mengalami masalah finansial sehingga perlu disehatkan.

"Dalam rangka penyehatannya, Rajawali Banjaran akan ditangani oleh anak usaha RNI lainnya, yaitu Phapros. Statusnya akan menjadi cucu usaha, dari sebelumnya anak usaha," papar Ismed.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com