Direktur Lion Air Edward Sirait menjelaskan, pengadaan pesawat diperkirakan mulai tahun depan. Namun sejauh ini, Lion Air akan menyesuaikan kemampuan produksi PT DI.
"Sudah ada pembicaraan dengan Menteri BUMN, dan tahun depan pesawat buatan PT DI yang kami pesan kemungkinan sudah ada. Kami pesan 50 pesawat, dan pemenuhannya tergantung kemampuan PT DI," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (13/8/2013).
Edward menjelaskan, pembicaraan antara Lion Air dan PT DI masih berlangsung untuk menentukan spesifikasi pesawat yang diinginkan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, Lion Air berencana membeli pesawat buatan PT DI. Dahlan mengaku sudah bertemu Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air, untuk membahas rencana tersebut. Dia bilang, Lion Air tertarik menggunakan pesawat PT DI jenis N-219.
"Beliau (Rusdi Kirana) kan beli pesawat banyak dari luar negeri. Tapi, dia juga ingin ikut mengembangkan PT DI. Dia akan membeli 50-an pesawat," ujar Dahlan kepada wartawan di kantornya, Senin (12/8/2013).
Menurut Dahlan, untuk tahap awal PT DI akan menyiapkan prototipe dari jenis pesawat yang berkapasitas 19 kursi.
Ia menuturkan, pesawat tersebut untuk mengembangkan rute penerbangan perintis. Setelah menyiapkan prototipe, papar Dahlan, BUMN yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, butuh beberapa tahun untuk memproduksinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.