Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Kernel Oil Tak Lagi Bisa Diakses

Kompas.com - 14/08/2013, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Situs perusahaan migas asal Singapura, Kernel Oil Pte Ltd, tak lagi bisa dibuka siang ini, Rabu (14/8/2013). Padahal, pagi tadi, situs www.kerneloil.com masih bisa diakses.

Perusahaan migas itu disebut-sebut terlibat dalam dugaan suap kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

Kantor pusat Kernel Oil berada di 7500A Beach Road #10-318/321, The Plaza, Singapura. Di Indonesia, perusahaan ini beralamat di Equity Tower lantai 35 Floor Suite B, kawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan.

Kernel Oil dalam profil singkatnya diketahui bahwa perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan minyak mentah dan berbagai produk minyak, seperti bensin, minyak gas, bahan bakar, minyak dasar, aspal, minyak mentah dan kondensat, gas, nafta, minyak tanah, minyak pelumas, dan residu.

Perusahaan ini juga menyediakan cairan gas alam, seperti gas petroleum cair, etana, dan petrokimia nafta dan kondensat, produk non-bahan bakar, termasuk pelarut, green coke, calcined coke, lilin parafin, aromate berat, dan belerang.

Kernel juga menyediakan produk lain, seperti polytam, purified terephthalic acid, paraxylene, benzena, dan propilena, dan produk kimia lainnya.

Aktivitas perdagangan minyak mentah Kernel Oil dilakukan di berbagai negara, yang mencakup kawasan Timur Jauh, Timur Tengah, Mediterania, dan Afrika Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com