Menteri ESDM Jero Wacik menjelaskan, pengangkatan tersebut telah ditandatangani langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini untuk menjamin agar industri migas nasional tetap jalan normal seperti biasa," jelasnya dalam konferensi pers Rabu (14/8/2013).
Dia menjelaskan, seiring dengan pengangkatan itu, Johanes Widjonarko memiliki wewenang untuk menandatangani semua urusan yang berkaitan dengan industri migas nasional.
Dalam kesempatan itu, Jero Wacik juga menyebutkan bahwa pihaknya mendukung penuh pemberantasan korupsi oleh KPK. "Kami juga dukung upaya KPK untuk usut tuntas permasalahan hukum tersebut," lanjutnya.
Sebelum menjabat sebagai Kepala SKK Migas, Johanes Widjonarko menduduki posisi Wakil Kepala BP Migas (2012) dan Deputi Umum pada lembaga yang sama (2011).
Widjonarko menamatkan pendidikan Teknik Geologi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Yogyakarta, pada tahun 1988, kemudian meraih gelar Master Ilmu Administrasi Kebijakan Bisnis dari Universitas Indonesia pada tahun 2001.
Dia memulai kariernya dengan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dirjen Migas Kementerian ESDM sejak tahun 1991. Dia juga aktif sebagai anggota tim dalam menyusun dan menyiapkan berbagai konsep peraturan perundangan terkait migas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.