"Pada 2 Januari 2013, IHSG berada pada level 4.346,475 poin. Sementara pada tanggal 13 Agustus 2013 IHSG mencapai 4.652,397 poin. Kenaikan sebesar 7,04 persen," ungkap Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida di kantor OJK, Kamis (15/8/2013).
Pada penutupan tanggal 20 Mei 2013, IHSG mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, yakni pada level 5.214,97 poin. Nurhaida menyatakan di tingkat regional, IHSG berada pada peringkat ke-6 dengan pertumbuhan 7,04 persen.
Indeks Nikkei225 Jepang berada pada peringkat pertama dengan pertumbuhan mencapai 33,40 persen. Adapun indeks KLCI Malaysia berada sedikit di atas IHSG dengan pertumbuhan mencapai 7,19 persen sampai tanggal 13 Agustus 2013.
Selain itu, kenaikan juga terjadi pada nilai kapitalisasi pasar (market capitalization). Sampai tanggal 13 Agustus 2013, IHSG mencatat kenaikan nilai kapitalisasi pasar sebesar 3,91 persen menjadi Rp 4.611 pada tanggal 13 Agustus 2013.
Sebelumnya pada 2 Januari 2013 nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 4.158 triliun. "Market capitalization Indonesia berada pada posisi ketiga setelah Jepang dan China," kata Nurhaida.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.