Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot

Kompas.com - 20/08/2013, 07:32 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Senin (19/8/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB), setelah naik hampir lima persen pekan lalu. Hal ini seiring dengan kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan memperlambat laju stimulus ekonominya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,3 dollar AS atau 0,39 persen, menjadi menetap di 1.365,7 dollar AS per ounce. Emas berjangka pekan lalu berakhir 4,5 persen lebih tinggi, keuntungan terbaik sejak pekan yang berakhir 12 Juli.

Bank sentral AS, Fed, yang telah mempertahankan suku bunganya pada rekor terendah sejak 2008, mungkin akan mengurangi stimulus moneter 85 miliar dollar AS dalam pembelian obligasi bulanannya pada September setelah ekonominya menguat, Bloomberg melaporkan.

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelumnya akan dirilis pada Rabu. Para analis mengatakan, pasar berspekulasi bahwa Fed akan mengumumkan mulai mengurangi stimulusnya, yang membuat investor berjalan dengan lebih hati-hati.

Emas telah turun 19 persen sepanjang tahun ini karena beberapa investor kehilangan kepercayaan pada logam sebagai penyimpan nilai, menghapus 56,1 miliar dollar AS dari nilai produk-produk berbasis logam mulia yang diperdagangkan di bursa.

Sementara itu, kontrak perak untuk pengiriman September turun 15,6 sen, atau 0,67 persen, menjadi ditutup pada 23,166 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com