Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedelai Tembus Rp 8.500, Perajin Tahu Menjerit

Kompas.com - 22/08/2013, 15:24 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO,KOMPAS.com — Harga kedelai impor per kilogram tembus Rp 8.500, perajin tahu di Solo terancam gulung tikar. Perajin mengaku kenaikan sudah terjadi setelah Lebaran.

Perajin tahu di Kampung Krajan, RT 3/ RW 1, Mojosongo, Solo, terpaksa merugi dan hanya bisa berharap harga kedelai kembali normal. "Pusing juga Mas, dulu harganya masih Rp 7.200 saja kita untungngya sudah mepet, dan sekarang sudah Rp 8.500, rugi Mas," kata Hadi Sugimin (65) kepada kompas.com pada hari Kamis (22/8/2013).

Kenaikan tersebut membuat produksi turun hingga 25 persen. Perajin juga memperkecil ukuran tahu.

Sementara itu, beberapa perajin juga terpaksa mengurangi karyawan mereka. "Kita sementara ini bertahan dan meliburkan beberapa karyawan, meskipun kita tidak ingin meliburkan mereka. Tapi biaya produksinya membengkak," kata Hadi.

Kondisi yang sama juga dialami oleh Nardi. Dirinya terpaksa mengurangi jumlah produksi hingga 30 persen sembari menunggu harga kedelai stabil.

Ia mengaku sulit untuk menaikkan harga tahu karena khawatir tidak ada yang membeli. "Kita sulit menaikan harga jualnya, karena tidak akan laku kalau tahu harganya lebih dari Rp 500," kata Nardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com