Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Tinggi, UMKM Sulit Bersaing

Kompas.com - 25/08/2013, 21:39 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


TEGAL, KOMPAS.com - Tingginya suku bunga Bank membuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kesulitan untuk mengembangkan roda bisninya, sehingga sulit untuk bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Saat ini suku bunga kredit untuk UMKM di atas 12 persen. Hal tersebut berbanding terbalik dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand yang hanya dua persen. Pelaku UMKM pun kesulitan bersaing dengan produk luar negeri yang harga jualnya dapat lebih murah.

Dengan suku bunga yang tinggi, UMKM juga terbebani biaya produksi yang tinggi, belum lagi dengan adanya sistem birokrasi yang ada.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya akan membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Tahun ini Kementerian Perdagangan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional yang ada di Indonesia.

"Kalau meminjam ke bank itu bunganya tinggi, bagaimana kita mau bersaing. Sedangkan UMKM itu adalah kekuatan ekonomi kita, kalau di luar lagi ada gonjang-ganjing, itu yang solid UMKM," ujarnya di Alun-alun kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2013).

Selain itu, Kemendag Gita menambahkan, telah menyiapkan penyuluhan-penyuluhan bagi UMKM untuk berkembang secara mandiri. "Akhir tahun 2015 pasar-pasar di ASEAN harus dibuka. Jadinya pedagang-pedagang di ASEAN bisa menjual dan memasarkan di Indonesia. Ini harus kita jaga agar tidak ada pembanjiran, jangan sampai batik kita tidak laku karena mahal," kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com