Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merkel: "Haircut" Utang Yunani Akan Berefek Domino!

Kompas.com - 26/08/2013, 09:01 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
BERLIN, KOMPAS.com — Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan pemotongan nilai (write down) utang  Yunani dapat memicu efek domino dan ketidakpastian, sekaligus menakut-nakuti investor di zona euro. Pernyataan keras Merkel ini disampaikan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu (25/8/2013).

Komentar Merkel yang dimuat di berita mingguan Focus, keluar sebulan sebelum Pemilu Jerman. "Saya tegas memperingatkan soal pemotongan utang (haircut)," ujar dia. "Ini bisa memicu efek domino dari ketidakpastian dengan akibat kesiapan investor swasta untuk berinvestasi di zona euro kembali jatuh ke titik terendah."

Istilah haircut berarti penurunan nilai obligasi utang, dengan dampak investor yang telah membeli surat berharga itu akan kehilangan sebagian nilai uang dari dipotongnya jumlah utang yang dijamin obligasi tersebut.

Merkel mengatakan, utang Yunani dan reformasi struktural akan dikaji lagi pada 2014 sesuai rencana. "Sampai saat itu negara ini (Jerman) masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan harus terus konsisten untuk melaksanakan reformasi tersebut," tambahnya. Dia lalu menunjuk data kuartal kedua 2013 yang memperlihatkan terjadinya pertumbuhan di zona euro dan mengatakan ada "perkembangan positif" di Yunani.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, pekan lalu membuat pernyataan dalam sebuah kampanye bahwa Athena butuh penyelamatan lain setelah 2014. Pernyataan ini dinilai menandai bergesernya posisi Jerman atas isu krisis utang di zona euro.
Schaeuble menegaskan bahwa bagaimanapun kreditur tidak seharusnya dipaksa mengambil lebih banyak kerugian dari investasi mereka di Yunani.

Menteri Keuangan Yunani Yannis Stournaras, Minggu, mengatakan bahwa jika ada bail out ketiga untuk Yunani pada 2014, nilainya diperkirakan mencapai 10 miliar euro. Dana talangan itu pun tak bisa bergantung pada program penghematan baru. "Jika ada kebutuhan dukungan lebih lanjut untuk Yunani, nilainya sekitar 10 miliar euro, atau jauh lebih kecil dari program sebelumnya," kata Stournaras kepada surat kabar Yunani Proto Thema.

Dua program bantuan dari zona euro dan Dana Moneter Internasional telah menyelamatkan Athena di awal krisis keuangan. Bail out pertama dikucurkan pada Mei 2010, berupa pinjaman 110 miliar dollar euro. Sementara kucuran dana talangan kedua terjadi pada Februari 2012, berlaku sampai Juli 2014, senilai 140 miliar euro.

Merkel menghadapi pemilihan untuk masa jabatan ketiga pada 22 September 2013. Isu dana talangan Yunani menjadi salah satu isu "panas" dalam pemilu ini, setelah dipersoalkan oleh para pembayar pajak Jerman, karena di zona euro Jerman masih menjadi negara penopang utama.

Kanselir sudah berusaha meredakan isu ini, dengan berkomentar sehari setelah pernyataan Schaeuble bahwa keputusan apa pun terhadap paket bantuan baru untuk Yunani yang terperosok utang tidak akan datang sebelum tahun depan. Dua dana talangan yang telah diberikan pada Yunani mensyaratkan reformasi besar-besaran di sektor publik termasuk pemangkasan pekerjaan, gaji, dan dana pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com